Ubah Foto Jadul Menjadi Foto Digital dengan Google PhotoScan

Admin
0
Ada yang menarik dari produk terbaru Google yaitu sebuah aplikasi yang dapat melakukan scanning citra/gambar. Selama ini sudah sangat banyak aplikasi serupa semisal CamScanner, Scan To PDF Free, maupun produk scan Google lainnya yang disematkan dalam Google Drive. Namun, produk terbaru Google ini memiliki kelebihan yang selama ini memang menjadi bootle neck nya scanner berbasis kamera.

 Permasalahan tersebut adalah munculnya glare pada hasil scan. Glare adalah pantulan cahaya yang berasal dari luar yang memberikan efek mengkilap. Glare biasanya bisa berasal dari lampu, matahari, maupun sumber -sumber pencahayaan lainnya.

Mengapa Glare susah dikondisikan? Tentu saja untuk melakukan scanning  secara ideal sangat susah dilakukan. Anda harus membuat ruangan scan ideal yang mana sumber pencahayaannya optimal selayaknya printer yang memiliki scanner.  Namun dengan menggunkan kamera handphone hal tersebut sulit dilakukan mengingat biasanya kita membutuhkan scanner tersebut secara cepat dan ringkas. Hal inilah yang kemudian memunculkan ide bagi Jingyu Cui selaku software engineer di Google Photos untuk membuat aplikasi berbasis Android yang mampu mengatasi masalah tersebut.


Contoh Glare pada gambar


Google PhotoScan bekerja berdasarkan prinsip algoritma Computational Photography yang memamdukan image processing, machine kearning dan kamera handphone. Sebenarnya, aplikasi Google PhotoScan bukannya tidak menghasilkan glare, namun mengeliminasi glare tersebut dengan hasil scan sudut lain yang memiliki kualitas lebih baik. Jika kita amati, prinsip kerja Google PhotoScan ditampilkan pada gambar dibawah ini.

Cara menggunakan Google PhotoScan
Jadi, untuk menghasilkan gambar yang baik, kita harus memfoto gambar secara keseluruhan untuk dijadikan frame referensi. selanjutnya, kita diminta untuk memfokuskan kamera pada 4 titik yang sudah ditandai pada aplikasi tersebut. Setiap melakukan scan pada titik-titik tadi, didapatkan sebuah frame yang lengkap dengan glare. Namun ketika melakukan scan pada titik lainnya, akan dihasilkan pula glare namun glare tersebut berada pada posisi yang berbeda hal ini dikarenakan perbedaan sudut. Disinilah algoritma utama bekerja memilih bagian frame yang terganggu glare untuk kemudian diganti dengan frame lain yang lebih baik. Kemudian kumpulan dari 4 frame tadi disatukan ulang pada sebuah frame referensi yang diambil diawal untuk membuat sebuah gambar yang utuh.

Alhasil, gambar hasil scan akan jauh lebih baik. Google sendiri meluncurkan aplikasi ini untuk tujuan khusus yakni mendigitasi foto lama berbasis film untuk kemudian dapat disimpan dalam bentuk digital, namun dengan kualitas yang baik. Sepertinya ini adalah aplikasi yang sangat menarik untuk dicoba oleh pembaca.


Contoh hasil scan foto lama dengan Google PhotoScan

Peluncuran aplikasi  ini pada 15 November 2016 kemari sudah diunduh 5000-an pengguna dengan raing 4,3 star (oleh 1800-an reviewer). Di Indonesia sendiri, sampai artikel ini ditulis aplikasi tersebut belum dapat diunduh, kita doakan secepatnya bisa didownload ya.

Tags

Post a Comment

0Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment (0)

Disclaimer : Content provided on this page is for general informational purposes only. We make no representation or warranty of any kind, express or implied, regarding the accuracy, adequacy, validity, reliability, availability or completeness of any information.

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top